seorang khotib sedang khutbah menceritakan pedihnya siksa kubur dengan berapi api dan penuh emosi
ketika itu pada deretan awal ada seseorang yang menunduk, menangis, seakan akan menyesali sesuatu yang tak mungkin terulang lagi
semakin semangatlah sang khatib itu dalam khutbahnya
sesaat setelah selesai melaksanakan sholat jumat, sang khotib itu melihat orang tersebut masih menangis sesenggukan di tempat ia semula.. tanpa pikir panjang lagi, sang khotib pun menghampirinya dan menyapa
ht = khotib
oi = orang itu (yang menangis)
ht : "pak bagaimana khotbah saya tadi?"
oi : "bagus pak, bagus banget.. emosional sekali"
ht : "sampai bapak ikut menangis ya?"
oi : "iya.. tapi saya menangis bukan karena khutbah bapak"
ht : "lalu apa?"
oi : "saya menangis karena melihat jenggot bapak.. saya jadi teringat KAMBING kesayangan saya yang sudah mati"
ht : $#^%&@
khotib tersebut berlalu sambil ngedumel gak jelas..
wakakakak
*bahwa perasaan akan selalu membawa anda kepada hal tak terduga
ketika itu pada deretan awal ada seseorang yang menunduk, menangis, seakan akan menyesali sesuatu yang tak mungkin terulang lagi
semakin semangatlah sang khatib itu dalam khutbahnya
sesaat setelah selesai melaksanakan sholat jumat, sang khotib itu melihat orang tersebut masih menangis sesenggukan di tempat ia semula.. tanpa pikir panjang lagi, sang khotib pun menghampirinya dan menyapa
ht = khotib
oi = orang itu (yang menangis)
ht : "pak bagaimana khotbah saya tadi?"
oi : "bagus pak, bagus banget.. emosional sekali"
ht : "sampai bapak ikut menangis ya?"
oi : "iya.. tapi saya menangis bukan karena khutbah bapak"
ht : "lalu apa?"
oi : "saya menangis karena melihat jenggot bapak.. saya jadi teringat KAMBING kesayangan saya yang sudah mati"
ht : $#^%&@
khotib tersebut berlalu sambil ngedumel gak jelas..
wakakakak
*bahwa perasaan akan selalu membawa anda kepada hal tak terduga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar